Presiden Jokowi Diminta Revisi Sistem Penilaian Kurikulum 2013

Para guru SD meminta Presiden Jokowi untuk merevisi Kurikulum 2013. Karena sejak semula, kurikulum baru ini telah memicu sejumlah kritik dan masalah. Seperti buku ajar yang hingga tengah semester belum ada dan kekurang-penguasaan guru terhadap kurikulum ini. Kurikulum pengganti KTSP ini justru membuat sistem penilaian terhadap siswa menjadi lebih kompleks dan ruwet.

Presiden Jokowi diminta untuk merevisi sistem penilaian Kurikulum 2013.
Presiden Jokowi dan anak-anak (gambar dari Indonesiakuhebat).

"Kurikulum 2013 memang bagus, tapi kami berharap ada beberapa hal yang diperbaiki atau direvisi. Pasalnya, beberapa guru kesulitan menerapkan sistem penilaian," tutur Gunari, Kepala Sekolah SDN Tambora 01 Pagi Jakarta Barat yang 365CeritaRakyatIndonesia kutip dari Antara (23/10).

Penerapan kurikulum mewajibkan para guru menilai beragam jenis kompetensi dasar siswa. Kebanyakan penilaian ini, seperti penilaian sikap pergaulan antar-teman, spritual, kesenian/keterampilan, juga jurnal sehari-hari, membuat guru sulit menerapkan penilaian.

Gunari berpendapat kurikulum ini sebaiknya tidak dikembalikan ke kurikulum sebelumnya, dan tetap dipertahankan, karena membuat siswa menjadi lebih aktif. Namun, kelemahan dari sistem penilaiannya yang perlu direvisi.
0 Komentar untuk "Presiden Jokowi Diminta Revisi Sistem Penilaian Kurikulum 2013"

Back To Top