Ayam dan Permata

Cerita fabel Aesop kembali 365ceritarakyatindonesia hadirkan untuk mengisi khazanah kita dengan cerita-cerita yang bermanfaat dan penuh isi. Fabel yang 365ceritarakyatindonesia ketengahkan kali ini berjudul “Ayam dan Permata”, diambil dari cerita Aesop yang berjudul “A Cock and the Jewel” yang diambil buku Aesop, in Rhyme Old Friends in a New Dress yang ditulis kembali oleh Marmaduke Park. Selamat membaca!

Ayam dan Permata

Fabel Aesop – Ayam dan Permata

Hari sudah pagi, meski mentari belum memunculkan diri. Seekor ayam jantan telah terbangun. Dia berkokok panjang memberitahukan kepada semuanya bahwa matahari sebentar lagi menjelang.

Suara kokok panjang ayam jantan membangunkan Tuan pemilik ayam, yang setelah membasuh wajahnya segera membuka kandang ayam dan melakukan aktivitas hariannya.

Fabel Aesop – Ayam dan Permata

Ayam jantan tahu pintu kandang telah dibuka. Itu berarti saatnya mencari makan. Dia turun ke tanah dan memilih tanah yang tidak ada ayam lainnya. Kais-dikais, dia menemukan sebutir padi yang berkilauan – manusianya menyebutnya dengan permata.

Dimakanlah sebutir padi berkilauan itu. Beberapa saat kemudian, ayam jantan memuntahkan kembali butiran padi itu. Dia mencari butiran padi lainnya yang bisa dimakan olehnya.

Note: Ayam membutuhkan butiran padi yang bisa dimakan dibandingkan permata, meskipun permata berharga mahal. Dia tidak tahu untuk apa permata mahal itu baginya? (Cerita Rakyat Indonesia)
0 Komentar untuk "Ayam dan Permata"

Back To Top