Gajah Takut Semut Bukan Cerita Dongeng

"Mamih," panggil Yuriko pada Maminya, "Kenapa ya kalau kita suit kelingking menang melawan jempol?"
Maminya Yuriko terdiam sejenak, mencoba mencerna apa yang dibicarakan Yuriko. "Suit maksud kamu?" Mami balik bertanya.

"Iya."

"Jadi gini, kelingking kan melambangkan semut sedangkan jempol melambangkan gajah. Dal kehidupan nyata gajah memang benar-benar takut sama semut."

"Kenapa? Semut kan kecil bisa injek itu semut."

"Semut memang kecil. Kalau sendiri dia pasti kalah sama gajah, tapi semut kan hidup berkoloni. Dalam kolono hidup ratusan, bahkan ribuan semut. Nah para koloni semut ini bisa masuk ke lubang belalai gajah. Mereka akan menggigit bagian dalam belalai gajah ini."

"Oh gitu."

"Ya, belalai gajah sangatlah kuat tapi tidak mampu mengalahkan semut yang kecil dan berjumlah banyak. Kan ada cerita dongeng tentang ini, kamu baca aja."

"Oke, aku sekarang tahu alasan kelingking kalah sama jempol. Makasih Mamih, aku main sama Lisa dulu ya."

Jatiasih, Bekasi, 25 Mei 2018.
Tag : Cerpen Anak
0 Komentar untuk "Gajah Takut Semut Bukan Cerita Dongeng"

Back To Top