Kata orang diam itu baik.
Diam itu emas.
Diam itu adalah harta karun.
Seperti sekarang ini, aku diam.
Diam-diam aku memperhatikanmu.
Diam-diam aku melirikmu.
Diam-diam aku mencintaimu.
Ada rasa getar di sanubari ini ketika aku melihatmu.
Sensasi luar biasaku sebagai seorang manusia,
yang belum pernah mengenal arti cinta.
Itu bermula ketika aku mengenalmu setahun lampau.
Puisi Cinta, Mencintaimu Diam-diam, memiliki kisah nyata tersendiri. Ceritanya seorang cowok yang belum berani mengungkapkan perasaan cintanya. Ia lebih suka menjadi secret admirer—memperhatikan dan melirik cewek yang disukainya.
Tag :
Puisi,
Puisi Cinta
0 Komentar untuk "Puisi Cinta: Mencintaimu Diam-diam"