Pada 28 Desember 2013, Akhmad Sutisna atau yang lebih dikenal dengan nama udara Wa Kepoh tutup usia. Tukang dongeng bahasa Sunda yang beken di kisaran tahun 1980-1990-an lahir tahun 15 Januari 1951. Dia meninggalkan tujuh orang anak.
Wa Kepoh terkenal lewat cerita dongeng Si Rawing karya Yayat R ini yang disampaikan melalui stasiun radio di Bandung. Sudah dua tahun silam, Wa Kepoh menderita sakit stroke yang diperparah dengan penyakit diabetes.
Mengutip Tribunnews.com, pemakaman dilangsungkan hari ini (29/12) di TPU Cikutra Bandung. Keluarga mengungkapkan hal ini memang keinginan dari almarhum sendiri untuk dimakamkan disana. "Bapak memang sudah berpesan, ingin dimakamkan di Cikutra agar dekat dengan keluarga," tutur Asep Syarief Hidayat, anak keempat almarhum.
Di mata keluarga sosok Wa Keoh memang panutan. Wa Kepoh konsisten dengan profesi sebagai tukang cerita dongeng bahasa Sunda. Meski sakit, Wa Kepoh tetap bekerja menuturkan kumpulan cerita bahasa Sunda kepada para pendengarnya.
Wa Kepoh terkenal lewat cerita dongeng Si Rawing karya Yayat R ini yang disampaikan melalui stasiun radio di Bandung. Sudah dua tahun silam, Wa Kepoh menderita sakit stroke yang diperparah dengan penyakit diabetes.
Mengutip Tribunnews.com, pemakaman dilangsungkan hari ini (29/12) di TPU Cikutra Bandung. Keluarga mengungkapkan hal ini memang keinginan dari almarhum sendiri untuk dimakamkan disana. "Bapak memang sudah berpesan, ingin dimakamkan di Cikutra agar dekat dengan keluarga," tutur Asep Syarief Hidayat, anak keempat almarhum.
Di mata keluarga sosok Wa Keoh memang panutan. Wa Kepoh konsisten dengan profesi sebagai tukang cerita dongeng bahasa Sunda. Meski sakit, Wa Kepoh tetap bekerja menuturkan kumpulan cerita bahasa Sunda kepada para pendengarnya.
0 Komentar untuk "Wa Kepoh, Tukang Dongeng Bahasa Sunda Tutup Usia"