Cerita fabel ini diambil dari Aesop's fables berjudul: "The Eagle and the Jackdaw".
Seekor elang menukik ke bawah dengan sayapnya yang kuat. Dia kemudian mencengkeram domba dengan cakarnya dan membawa kabur ke sarangnya.
Seekor gagak yang melihat hal yang sudah dilakukan elang, mencobanya. Maka, gagak pun segera menukik dan terbang dengan cepat ke bawah. Cakarnya pun mencengkeram domba dengan kuat.
Ketika ingin mengangkat domba, gagak tidak kuat. Begitu pula ketika dia ingin melepaskannya. Cakar-cakarnya malah tersangkut pada bulu-bulu domba. Gagak terjebak.
Di saat seperti itu, petani melihat gagak. Dia pun menangkap gagak dan memotong sayap gagak.
Malam hari, petani memberikan gagak kepada anak-anaknya. Anak-anak petani bertanya kepada ayahnya. "Burung apa ini, ayah?" tanya anak-anak petani sambil tertawa-tawa.
Petani menjawab, "Itu adalah gagak, anakku. Tapi, jika kalian bertanya padanya, pasti dia akan menjawab bila dia adalah elang."
-----
Pesan cerita anak ini adalah jangan biarkan kesombongan membuat kalian melebih-lebihkan kekuatanmu.
Seekor elang menukik ke bawah dengan sayapnya yang kuat. Dia kemudian mencengkeram domba dengan cakarnya dan membawa kabur ke sarangnya.
Seekor gagak yang melihat hal yang sudah dilakukan elang, mencobanya. Maka, gagak pun segera menukik dan terbang dengan cepat ke bawah. Cakarnya pun mencengkeram domba dengan kuat.
Illustrations by Milo Winter (1886-1956). |
Ketika ingin mengangkat domba, gagak tidak kuat. Begitu pula ketika dia ingin melepaskannya. Cakar-cakarnya malah tersangkut pada bulu-bulu domba. Gagak terjebak.
Di saat seperti itu, petani melihat gagak. Dia pun menangkap gagak dan memotong sayap gagak.
Malam hari, petani memberikan gagak kepada anak-anaknya. Anak-anak petani bertanya kepada ayahnya. "Burung apa ini, ayah?" tanya anak-anak petani sambil tertawa-tawa.
Petani menjawab, "Itu adalah gagak, anakku. Tapi, jika kalian bertanya padanya, pasti dia akan menjawab bila dia adalah elang."
-----
Pesan cerita anak ini adalah jangan biarkan kesombongan membuat kalian melebih-lebihkan kekuatanmu.
0 Komentar untuk "Cerita Fabel: "Burung Elang dan Burung Gagak""