Cerita Lucu - Ada dua orang gadis yang sangat cantik. Keduanya mempunyai cara berpikir yang berbeda satu dengan lainnya, seorang di antaranya memiliki cara berpikir matematis, namanya M. Sementara lainnya memiliki cara berpikirnya logika, namanya L. Ketika mereka berjalan pulang melewati jalan yang gelap, seorang lelaki mencurigakan mengikuti. Otomatis mereka ketakutan, padahal rumah mereka masih berjarak agak jauh. Dan setelah beberapa lama mereka berjalan...
“Apakah kamu memperhatikan, ada seorang pria berjalan mengikuti kita? Kira-kira sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek,” kata M pada L.
“Hmm, tentu. Logisnya dia ingin memperkosa kita,” L menjawab mantab.
“Oh tidak. Dengan kecepatan berjalan kita yang seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan?”
“Hanya ada satu cara logis yang dapat kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat!”
“Itu tidak bakal banyak membantu, gimana nih?”
“Kau betul, tentu saja itu tidak membantu. Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat, dia akan mempercepat jalannya pula. Iya kan?”
“Lantas, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit. Cepatlah berpikir!”
“Hanya ada satu langkah logis yang harus dilakukan. Kita pisah jalan saja. Di perempatan itu, kamu ambil jalan ke kiri dan aku akan ambil jalan ke kanan. Sehingga lelaki mencurigakan itu tidak bisa mengikuti kita, kecuali salah satu orang dari kita saja.”
Di perempatan, betul saja, kedua gadis itu berpisah. Ternyata lelaki mencurigakan tadi mengikuti jalan yang diambil L, yaitu ke kanan. Akhirnya M tiba di rumah lebih dulu dan khawatir dengan keselamatan kawannya. Akan tetapi, tidak berapa lama kemudian, L datang sambil tersenyum.
“Oh terima kasih Tuhan, kamu sudah tiba. Eh, bagaimana dengan lelaki mencurigakan tadi?” tanya M.
“Begini, setelah kita berpisah di perempatan tadi, dia mengikuti aku,” jawab L.
“Ya.. ya.. aku tahu. Tetapi maksudku bagaimana kamu bisa meloloskan diri darinya?”
“Sesuai logika yang saya miliki, saya langsung lari sekuat tenaga dan lelaki mencurigakan itu juga lari sekuat tenaga mengejar saya.”
“Dan?? Dan?”
“Dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap.”
“Terus, apa yang terjadi?”
“Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.”
“Dan apa yang dilakukan lelaki mencurigai tadi?”
“Sesuai dengan logika. Dia menurunkan celana pula.”
“Oh tidak. Lalu apa yang kemudian terjadi?”
“Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat ketimbang lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya. Jadinya aku bisa lolos dari lelaki mencurigakan itu.”
Baca kumpulan cerita lucu banget lainnya.
“Apakah kamu memperhatikan, ada seorang pria berjalan mengikuti kita? Kira-kira sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek,” kata M pada L.
“Hmm, tentu. Logisnya dia ingin memperkosa kita,” L menjawab mantab.
“Oh tidak. Dengan kecepatan berjalan kita yang seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan?”
“Hanya ada satu cara logis yang dapat kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat!”
“Itu tidak bakal banyak membantu, gimana nih?”
“Kau betul, tentu saja itu tidak membantu. Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat, dia akan mempercepat jalannya pula. Iya kan?”
“Lantas, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit. Cepatlah berpikir!”
“Hanya ada satu langkah logis yang harus dilakukan. Kita pisah jalan saja. Di perempatan itu, kamu ambil jalan ke kiri dan aku akan ambil jalan ke kanan. Sehingga lelaki mencurigakan itu tidak bisa mengikuti kita, kecuali salah satu orang dari kita saja.”
Di perempatan, betul saja, kedua gadis itu berpisah. Ternyata lelaki mencurigakan tadi mengikuti jalan yang diambil L, yaitu ke kanan. Akhirnya M tiba di rumah lebih dulu dan khawatir dengan keselamatan kawannya. Akan tetapi, tidak berapa lama kemudian, L datang sambil tersenyum.
“Oh terima kasih Tuhan, kamu sudah tiba. Eh, bagaimana dengan lelaki mencurigakan tadi?” tanya M.
“Begini, setelah kita berpisah di perempatan tadi, dia mengikuti aku,” jawab L.
“Ya.. ya.. aku tahu. Tetapi maksudku bagaimana kamu bisa meloloskan diri darinya?”
“Sesuai logika yang saya miliki, saya langsung lari sekuat tenaga dan lelaki mencurigakan itu juga lari sekuat tenaga mengejar saya.”
“Dan?? Dan?”
“Dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap.”
“Terus, apa yang terjadi?”
“Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya.”
“Dan apa yang dilakukan lelaki mencurigai tadi?”
“Sesuai dengan logika. Dia menurunkan celana pula.”
“Oh tidak. Lalu apa yang kemudian terjadi?”
“Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat ketimbang lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya. Jadinya aku bisa lolos dari lelaki mencurigakan itu.”
Baca kumpulan cerita lucu banget lainnya.
Tag :
Cerita Lucu
1 Komentar untuk "[Cerita Lucu] Dua Gadis: Matematis dan Logis"
lucu amit atau amat hahahahaha