Cerpen Lucu – Bilung membelakkan matanya. Dia melihat jam dinding. Tampak jam menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Dia jenggirat, membuang selimut dan lari ke kamar mandi setelah mengambil handuk.
Di dalam kamar mandi, Bilung berteriak karena bak mandi dalam keadaan kosong. Terpaksa harus diisi lebih dulu. Tentunya butuh waktu beberapa menit untuk mengisinya. Dia melihat jam, pukul enam empat puluh.
Setelah bak mandi terisi penuh, Bilung langsung ke kamar mandi, mandi secepat-cepatnya. Dia juga memakai pakaian dan sepatu. Hati Bilung makin dag-dig-dug saat mendengar jam dindingnya berbunyi. Itu pukul tujuh tepat! Padahal sekolah dimulai pukul tujuh lebih lima belas menit.
Bilung pamit ke sekolah sama Mamanya dan terburu-buru. Mama mengernyitkan dahi mendengar Bilung pamit mau sekolah.
***
Bilung sampai ke sekolah dan tidak menemukan siapa-siapa di sana. Dia berpikir kelas sudah mulai. Pak Bon bertanya Bilung mau ngapain ke sekolah? Ya sekolahlah. Pertanyaan Pak Bon ini aneh benar.
“Lha tapi sekarang kan tanggal merah?” bilang Pak Bon lagi. Gluk. Bilung baru sadar kalau sekarang tanggal merah. Dia menyalahkan kepikunan dirinya yang masih muda.
***
Kembali ke rumah, Bilung disambut Mama. “Nggak jadi sekolah Lung?” tanya Mama mesam-mesem. Bilung menggeleng.
“Makanya dengerin dulu omongan Mama tadi,” tukas Mama, membuat hati Bilung makin gondok. Hahaha...
----------
Cerita pendek ini karangan 365ceritarakyatindonesia.blogspot.com, yang masuk dalam kategori: cerpen lucu, cerpen anak sekolah.
Di dalam kamar mandi, Bilung berteriak karena bak mandi dalam keadaan kosong. Terpaksa harus diisi lebih dulu. Tentunya butuh waktu beberapa menit untuk mengisinya. Dia melihat jam, pukul enam empat puluh.
Setelah bak mandi terisi penuh, Bilung langsung ke kamar mandi, mandi secepat-cepatnya. Dia juga memakai pakaian dan sepatu. Hati Bilung makin dag-dig-dug saat mendengar jam dindingnya berbunyi. Itu pukul tujuh tepat! Padahal sekolah dimulai pukul tujuh lebih lima belas menit.
Bilung pamit ke sekolah sama Mamanya dan terburu-buru. Mama mengernyitkan dahi mendengar Bilung pamit mau sekolah.
***
Bilung sampai ke sekolah dan tidak menemukan siapa-siapa di sana. Dia berpikir kelas sudah mulai. Pak Bon bertanya Bilung mau ngapain ke sekolah? Ya sekolahlah. Pertanyaan Pak Bon ini aneh benar.
“Lha tapi sekarang kan tanggal merah?” bilang Pak Bon lagi. Gluk. Bilung baru sadar kalau sekarang tanggal merah. Dia menyalahkan kepikunan dirinya yang masih muda.
***
Kembali ke rumah, Bilung disambut Mama. “Nggak jadi sekolah Lung?” tanya Mama mesam-mesem. Bilung menggeleng.
“Makanya dengerin dulu omongan Mama tadi,” tukas Mama, membuat hati Bilung makin gondok. Hahaha...
----------
Cerita pendek ini karangan 365ceritarakyatindonesia.blogspot.com, yang masuk dalam kategori: cerpen lucu, cerpen anak sekolah.
Tag :
Cerpen Anak,
Cerpen Lucu
1 Komentar untuk "Cerpen Lucu – Bilung Kesiangan"
Ceritanya cukup membuat tersenyum, coba lebih panjang dikit. XD. sayang Cerita-cerita Legenda , Cerita anak seperti ini sudah jarang sekali. Terima kasih sudah memberikan ceritanya untuk anak-anak.