Cerita Dongeng Dunia – Informasi yang Ceritarakyatindonesia dapatkan di univie.ac.at (15/02/16), cerita “Elang dan Ayam Betina” merupakan buah karya Mabel Cook Cole (1846-1923) ketika mengunjungi Filipina tahun 1916. Judul aslinya “The Hawk and the Hen”.
Cerita Dongeng Fabel Dunia – Elang dan Ayam Betina
Seekor elang yang biasa terbang di langit tinggi telah memutuskan untuk menikah dengan ayam betina yang sering dilihatnya di bawahnya.
Elang menukik tajam dan mendarat tepat di depan ayam betina. Dia kemudian meminta ayam betina untuk menjadi istrinya. Ayam betina sepakat, tapi dia minta elang menunggu hingga sayapnya kuat membawanya terbang tinggi seperti elang. Elang setuju. Untuk mengikat ayam betina, elang memberikan cincin. Dia meminta ayam betina merawat cincin tersebut. Ayam betina bahagia menerima cincin dari elang. Dia meletakkannya di lehernya.
Baca juga: Tuan Laba-laba dan Nona Lebah.
Besoknya, ayam betina bertemu dengan ayam jantan muda. Dengan penuh keheranan, dia menatap ayam betina dan bertanya, “Darimana kamu mendapatkan cincin itu? Kamu nggak ingat kalau kamu sudah berjanji untuk menjadi istriku? Jadi kamu nggak boleh memakai cincin yang diberikan orang lain. Buanglah!”
Ayam betina pun membuang cincin yang diberikan elang.
***
Tidak lama kemudian, elang datang kembali kepada ayam betina untuk membawakannya pakaian yang indah. Segera ayam betina ketakutan. Dia lari masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di balik pintu. Elang memanggilnya. Dia datang menemui ayam betina untuk memberikan pakaian indah yang dibawanya.
Ayam betina keluar. Elang melihat cincin pemberiannya tak ada di leher ayam betina. Dia bertanya, “Dimana cincin yang kuberikan padamu? Kenapa kamu nggak memakainya?”
Ayam betina terlalu takut dan malu untuk mengatakan yang sebenarnya, sehingga dia mengatakan, “Kemarin, ketika sedang jalan-jalan di taman, aku bertemu ular yang besar. Aku ketakutan dan kabur menuju rumah. Karena buru-buru, aku nggak sadar cincin yang kamu berikan sudah nggak ada lagi. Aku sudah berusaha mencarinya, tapi nggak menemukannya.”
Elang menatap tajam ayam betina. Dia tahu ayam betina sedang menipunya.
Baca juga: Ayam, Bebek, dan Angsa.
Aku nggak percaya kamu bisa berbuat sedemikian buruk. Kamu harus mencari cincinku. Jika kamu telah menemukannya aku akan kembali untuk membuatmu menjadi istriku. Tapi sebelum itu, karena kamu sudah melanggar janji, kamu harus mengais tanah untuk menemukan cincin itu. Sementara itu, aku akan memakan setiap ayam yang kulihat ketika aku terbang.”
Elang terbang tinggi. Sejak itu ayam di seluruh dunia mengais tanah untuk mencari cincin elang yang hilang. Mereka bermusuhan sampai sekarang. (365 Cerita Rakyat Indonesia)
Sumber via univie.ac.at dan foto via Shutterstock.
Cerita Dongeng Fabel Dunia – Elang dan Ayam Betina
Seekor elang yang biasa terbang di langit tinggi telah memutuskan untuk menikah dengan ayam betina yang sering dilihatnya di bawahnya.
Elang menukik tajam dan mendarat tepat di depan ayam betina. Dia kemudian meminta ayam betina untuk menjadi istrinya. Ayam betina sepakat, tapi dia minta elang menunggu hingga sayapnya kuat membawanya terbang tinggi seperti elang. Elang setuju. Untuk mengikat ayam betina, elang memberikan cincin. Dia meminta ayam betina merawat cincin tersebut. Ayam betina bahagia menerima cincin dari elang. Dia meletakkannya di lehernya.
Baca juga: Tuan Laba-laba dan Nona Lebah.
Besoknya, ayam betina bertemu dengan ayam jantan muda. Dengan penuh keheranan, dia menatap ayam betina dan bertanya, “Darimana kamu mendapatkan cincin itu? Kamu nggak ingat kalau kamu sudah berjanji untuk menjadi istriku? Jadi kamu nggak boleh memakai cincin yang diberikan orang lain. Buanglah!”
Ayam betina pun membuang cincin yang diberikan elang.
***
Tidak lama kemudian, elang datang kembali kepada ayam betina untuk membawakannya pakaian yang indah. Segera ayam betina ketakutan. Dia lari masuk ke dalam rumah dan bersembunyi di balik pintu. Elang memanggilnya. Dia datang menemui ayam betina untuk memberikan pakaian indah yang dibawanya.
Ilustrasi cerita fabel Mabel Cook Cole "Elang dan Ayam Betina". |
Ayam betina keluar. Elang melihat cincin pemberiannya tak ada di leher ayam betina. Dia bertanya, “Dimana cincin yang kuberikan padamu? Kenapa kamu nggak memakainya?”
Ayam betina terlalu takut dan malu untuk mengatakan yang sebenarnya, sehingga dia mengatakan, “Kemarin, ketika sedang jalan-jalan di taman, aku bertemu ular yang besar. Aku ketakutan dan kabur menuju rumah. Karena buru-buru, aku nggak sadar cincin yang kamu berikan sudah nggak ada lagi. Aku sudah berusaha mencarinya, tapi nggak menemukannya.”
Elang menatap tajam ayam betina. Dia tahu ayam betina sedang menipunya.
Baca juga: Ayam, Bebek, dan Angsa.
Aku nggak percaya kamu bisa berbuat sedemikian buruk. Kamu harus mencari cincinku. Jika kamu telah menemukannya aku akan kembali untuk membuatmu menjadi istriku. Tapi sebelum itu, karena kamu sudah melanggar janji, kamu harus mengais tanah untuk menemukan cincin itu. Sementara itu, aku akan memakan setiap ayam yang kulihat ketika aku terbang.”
Elang terbang tinggi. Sejak itu ayam di seluruh dunia mengais tanah untuk mencari cincin elang yang hilang. Mereka bermusuhan sampai sekarang. (365 Cerita Rakyat Indonesia)
Sumber via univie.ac.at dan foto via Shutterstock.
Tag :
Cerita Fabel,
Dongeng
0 Komentar untuk "Elang dan Ayam Betina"