Cerpen Terbaru Zona Nol Part 1 – “Gerald Mengetahui Adiknya Masih Hidup”

Halo jumpa lagi dengan Ceria. Kali ini Cerita akan posting judul cerpen terbaru Zona Nol. Akan terbagi beberapa bagian. Biar kamu mudah dan nyaman dalam membacanya. Selamat membaca!

Ilustrasi cerpen Zona Nol.
Ilustrasi Zona Nol.

Baca juga info menarik lainnya disini:

Angin malam yang keras bertiup melalui jalan pinggiran kota yang sepi, menyisakan sedikit daun yang masih tersisa di cabang-cabang pohon dan mengirimkan angin dingin ke tulang punggung Gerald. Lampu jalan hancur akibat kerusuhan. Siapa pun yang masih di rumah, mereka cukup pintar untuk mematikan lampu, cahaya dari ponselnya adalah satu-satunya cahaya yang bisa dilihat.

Jantung Gerald berdetak lebih cepat. Cahaya yang menerangi wajahnya dalam warna hijau pucat seperti suar, menandakan bagi para perusuh ada seekor ikan sendirian dengan telepon yang berfungsi. Dan jika dilihat, mereka akan datang untuk itu - segerombolan. Seperti zombie. Begitulah Gerald melihat mereka sekarang. Dalam cerpen terbaru dan singkat ini, orang-orang melihat seseorang laiknya zombie bersedia membunuh seorang pria di tempat jika itu memberi mereka sesuatu untuk barter.

Barter adalah pengganti cepat untuk ekonomi yang hilang. Ponsel, seperti yang dimiliki Gerald, bisa membuatmu terbunuh. Meskipun sudah lebih dari seminggu sejak menara seluler mati, internet masih berfungsi saat ini dan aplikasi WhatsApp Gerald adalah satu-satunya harapannya untuk menemukan adik perempuannya.

Dia merasakan ledakan kegembiraan ketika kotak pesan muncul di jendela obrolannya. Itu pesan balasan dari saudara perempuannya.

“Saya baik-baik saja. Saya bersembunyi di Pemakaman Windsville.”

Dia hidup. Gerald bisa saja melolong di bulan, tetapi itu akan memberikan posisinya. Bagaimanapun, dia masih hidup. Gerald tahu itu sekarang. Sampai saat itu, dia khawatir hanya dirinyalah satu-satunya dari keluarganya yang berhasil di cerpen terbaru Indonesia ini.

Matanya berputar kembali, mencoba memvisualisasikan rute tercepat ke kuburan. Dia biasa mencari perburuan di pemakaman itu bersama Nick dan Joey, tetapi sudah bertahun-tahun sejak itu. Jauh, dia tahu itu. Setidaknya 45 menit berkendara.

Dia memikirkan semua kekerasan yang akan menantinya di jalan dan mengeluarkan tawa, terlalu takut untuk menangis. Yah, pikirnya. Persetan, kalau begitu.

“Jangan bergerak. Aku datang,” balas Gerald.

Bersambung...

Baca sambungan cerpen terbaru indonesia Zona Nol Part 2 – Sekutu![]
Tag : Cerpen
0 Komentar untuk "Cerpen Terbaru Zona Nol Part 1 – “Gerald Mengetahui Adiknya Masih Hidup”"

Back To Top