Cerita fabel ini ditulis untuk seluruh anak-anak se-Indonesia
Keledai Berkulit Singa
Suatu ketika, ada seekor keledai yang menemukan kulit singa yang ditinggalkan sang pemburu di dalam hutan. Keledai itu menggambil kulit singa dan memakainya. Kulit singa itu tepat sekali menutup tubuhnya dan kini ia mirip sekali dengan singa. Lalu muncul sifat iseng keledai tersebut. Dia kemudian menggunakan kulit singa itu dan menghibur dirinya sendiri dengan menakut-nakuti hewan lain. Secara diam-diam sang keledai mengenakan kulit singa, lalu bersembuyi di semak-semak. Jika ada hewan lain yang melintas, keledai itu segera meloncat keluar. Semua binatang yang melihatnya menjadi dan lari terbirit-birit karena mengira ada singa yang akan menerkamnya.
Keledai tersebut merasa begitu senang melihat semua binatang takut dan berlari menjauh darinya. Muncullah sifat pongah keledai dengan menganggap seolah-olah dirinya adalah raja hutan. Saking bangganya, si keledai mencoba untuk mengaum keras meniru suara singa. Tetapi sayangnya, bukanlah auman singa yang keluar dari mulutnya, melainkan cuma ringkikan keledai yang parau. [baca cerita fabel lainnya]
Seekor serigala yang semula turut berlari ketakutan bersama binatang lainnya, mendengar suara tawa itu dan berhenti berlari. Perlahan-lahan dan penuh kehati-hatiannya dia mendekati singa itu dan dengan kemampuan hidungnya yang bagus, serigala bisa mencium aroma keledai. Begitu dia tahu bahwa ternyata yang menakuti-nakutinya itu hanyalah seekor keledai yang memakai kulit singa, serigala itu segera menerkamnya.
Serigala itu kemudian berkata sambil tertawa: “Jika kamu menutup mulutmu, dan tidak mengeluarkan suara ringkihanmu yang parau, mungkin saya akan berlari ketakutan juga. Kamu bisa menipu kami dengan kulitmu tapi tidak dengan suaramu…” Serigala segera memanggil kawanannya. Mereka pesta daging keledai.
Demikian cerita fabel ini dikisahkan. Semoga bermanfaat ^^
Keledai tersebut merasa begitu senang melihat semua binatang takut dan berlari menjauh darinya. Muncullah sifat pongah keledai dengan menganggap seolah-olah dirinya adalah raja hutan. Saking bangganya, si keledai mencoba untuk mengaum keras meniru suara singa. Tetapi sayangnya, bukanlah auman singa yang keluar dari mulutnya, melainkan cuma ringkikan keledai yang parau. [baca cerita fabel lainnya]
Seekor serigala yang semula turut berlari ketakutan bersama binatang lainnya, mendengar suara tawa itu dan berhenti berlari. Perlahan-lahan dan penuh kehati-hatiannya dia mendekati singa itu dan dengan kemampuan hidungnya yang bagus, serigala bisa mencium aroma keledai. Begitu dia tahu bahwa ternyata yang menakuti-nakutinya itu hanyalah seekor keledai yang memakai kulit singa, serigala itu segera menerkamnya.
Serigala itu kemudian berkata sambil tertawa: “Jika kamu menutup mulutmu, dan tidak mengeluarkan suara ringkihanmu yang parau, mungkin saya akan berlari ketakutan juga. Kamu bisa menipu kami dengan kulitmu tapi tidak dengan suaramu…” Serigala segera memanggil kawanannya. Mereka pesta daging keledai.
Demikian cerita fabel ini dikisahkan. Semoga bermanfaat ^^
Tag :
Dongeng
0 Komentar untuk "Cerita fabel: Keledai Berkulit Singa"