Pada awalnya Ramdhani sama sekali tidak menyukai kucing. Bila ada kucing mendekatinya, sudah bisa dipastikan dia akan mengusirnya. Namun pertemuannya dengan Keko, begitulah Ramdhani menamai kucingnya, mengubah pandangannya.
Keko datang pada suatu sore dengan wajah lusuh dan bulu yang awut-awutan. Tanda dia sebagai kucing kampung yang benar-benar tidak memiliki tuan.
Saat Keko datang, seperti biasa Ramdhani mengusirnya. Hanya saja Keko tidak terlihat seperti kucing kampung lainnya. Dia tidak pergi, tapi justru mendekat. Menggosokkan punggungnya di kako Ramdhani.
Sontak Ramdhani menaikkan kakinya ke atas kursi. Keko yang saat itu belum diangkat sebagai kucing Ramdhani lalu merebahkan diri di teras rumah Ramdhani.
Begitu istri Ramdhani keluar untuk mengajak Ramdhani datang, Keko langsung masuk ke dalam rumah. Jelas Ramdhani mengekori Keko. Eh ternyata Keko masuk ke dalam kamar mandi. Dia p*up di wc. Ramdhani yang semula ingin mengusir Keko keluar takjub melihat kepandaian Keko.
Setelah p*up, Keko keluar rumah. Ramdhani pun menyiram p*up Keko.
Di luar rumah, ketika Ramdhani keluar rumah lagi, dia menemukan Keko sedang membersihkan diri dengan cara menjilati bagian yang mengeluarkan p*up tadi.
Ramdhani pun jatuh cinta pada Keko. Dia pun memutuskan untuk mengadopsi Keko. Karena Keko hanya kucing kampung tak berpemilik, Ramdhani mengadopsinya begitu saja. Dia hanya memberikan Keko makan-minum dan tempat tinggal.
Bersambung
0 Komentar untuk "Kucing-kucing Ramdhani"