Selain cerita rakyat yang berjumlah banyak, Indonesia juga terkenal akan salah satu tradisi yang kental dengan nilai-nilai kemanusiaan, yaitu wayang. Cerita wayang dan tokoh wayang merupakan gambaran dari sifat dan kondisi manusia, sehingga banyak orang terinspirasi oleh pertunjukan wayang.
Tokoh-tokoh dalam cerita wayang kulit sebenarnya banyak sekali. Ada yang perannya penting dalam lakon, ada yang perannya kurang penting dalam lakon, ada pula yang hanya sekali muncul dalam lakon. Berikut ini, saya hendak mengulas mengenai Abilawa.
Lantaran itu, para Pandawa menjadi orang buangan yang mau tak mau mesti tinggal di hutan selama 12 tahun. Dan harus bersembunyi di suatu negara selama satu tahun dalam pengembaraan tersebut kalau ketahuan prajurit Astina, maka para Pandawa harus mengulangi dari awal lagi.
Demikianlah gambaran dari Abilawa yang bisa blog Cerita Rakyat Indonesia berikan.[]
Tokoh-tokoh dalam cerita wayang kulit sebenarnya banyak sekali. Ada yang perannya penting dalam lakon, ada yang perannya kurang penting dalam lakon, ada pula yang hanya sekali muncul dalam lakon. Berikut ini, saya hendak mengulas mengenai Abilawa.
Tokoh Wayang Kulit: Abilawa
Abilawa, adalah sebuah nama yang dipakai oleh Raden Werkudara ketika dirinya menyamar menjadi seorang penyembelih lembu dan kerbau di negara Wiratha, yang ikut bekerja pada Ki Jagal Welakas. Syahdan, dikisahkan jika Pandhawa telah kalah bermain dadu dengan Prabu Duryudana. Sehingga, Negara Amarta—yang ditaruhkan untuk permainan itu—diambil oleh Prabu Duryudana dan para Kurawa. Pandawa termakan akal bulus Patih Sengkuni.Lantaran itu, para Pandawa menjadi orang buangan yang mau tak mau mesti tinggal di hutan selama 12 tahun. Dan harus bersembunyi di suatu negara selama satu tahun dalam pengembaraan tersebut kalau ketahuan prajurit Astina, maka para Pandawa harus mengulangi dari awal lagi.
Demikianlah gambaran dari Abilawa yang bisa blog Cerita Rakyat Indonesia berikan.[]
Tag :
Cerita Wayang,
Tokoh Wayang
0 Komentar untuk "Tokoh Wayang Kulit: Abilawa"