Berita pendidikan Indonesia kabarkan jika Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) memberikan 20.000 beasiswa unggulan, baik kepada mahasiswa Indonesia maupun luar negeri. Program yang telah dimulai sejak 2006 ini menargetkan mahasiswa Indonesia yang kuliah di dalam negeri (PTN/PTS) dan mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri sesuai jalur prodi yang ditempuh.
Di Hotel Horison, dilansir Pikiran Rakyat (6/10/13), Dr. AB Susanto, M.Sc, koordinator beasiswa unggulan Kemendikbud, mengungkapkan, "Kalau beasiswa bidik misi yang juga disediakan Kemendikbud diberikan kepada lulusan SMA/MA yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sedangkan beasiswa unggulan kepada para mahasiswa yang berprestasi,"
Nantinya mereka, mahasiswa berprestasi yang sedang kuliah di PTN/PTS dalam maupun luar negeri, bisa mengajukan beasiswa ini. "Nanti kita akan proses disesuaikan dengan lokasi anggaran yang ada. Untuk mahasiswa yang kuliah di dalam negeri akan dibantu untuk biaya kuliahnya disesuaikan dengan biaya dari PTN/PTS yang bersangkutan," demikian AB Susanto menerangkan lebih lanjut dalam berita pendidikan.
Khusus mahasiwa yang kuliah di luar negeri, ada dua tipe beasiswa di sini. Pertama, mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri akan dibantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau biaya hidup sehari-hari. Sementara, biaya kuliah bisa berasal dari kantong pribadi atau beasiswa dari lembaga lainnya. "Misalnya, kalau ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di Amerika Serikat akan mendapatkan beasiswa sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 11 juta per bulannya," pungkasnya.
Di Hotel Horison, dilansir Pikiran Rakyat (6/10/13), Dr. AB Susanto, M.Sc, koordinator beasiswa unggulan Kemendikbud, mengungkapkan, "Kalau beasiswa bidik misi yang juga disediakan Kemendikbud diberikan kepada lulusan SMA/MA yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sedangkan beasiswa unggulan kepada para mahasiswa yang berprestasi,"
Nantinya mereka, mahasiswa berprestasi yang sedang kuliah di PTN/PTS dalam maupun luar negeri, bisa mengajukan beasiswa ini. "Nanti kita akan proses disesuaikan dengan lokasi anggaran yang ada. Untuk mahasiswa yang kuliah di dalam negeri akan dibantu untuk biaya kuliahnya disesuaikan dengan biaya dari PTN/PTS yang bersangkutan," demikian AB Susanto menerangkan lebih lanjut dalam berita pendidikan.
Khusus mahasiwa yang kuliah di luar negeri, ada dua tipe beasiswa di sini. Pertama, mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri akan dibantu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau biaya hidup sehari-hari. Sementara, biaya kuliah bisa berasal dari kantong pribadi atau beasiswa dari lembaga lainnya. "Misalnya, kalau ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di Amerika Serikat akan mendapatkan beasiswa sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 11 juta per bulannya," pungkasnya.
0 Komentar untuk "20.000 Beasiswa Unggulan Diberikan Kemendikbud"