Cerita dongeng ini diambil dari Aesop's fables "A Council Mice"
Para tikus, yang sudah frustasi menghadapi kucing, berkumpul di sebuah dewan untuk memecahkan masalah dari tantangan mereka yang melelahkan. Dalam waktu yang cukup panjang mereka berdiskusi.
Seekor tikus muda kemudian berdiri dengan kaki belakangnya. Dia mengusulkan bahwa lonceng harus digantungkan di leher kucing.
Tikus-tikus yang lain bersorak, "Itu ide yang bagus." "Saran yang sangat bagus." "Itu akan memberi kita peringatan kehadiran kucing, sehingga kita bisa melarikan diri dalam waktu yang cukup."
Tikus-tikus yang sedang berdiskusi ini kemudian bertepuk tangan dengan antusias. Hingga, seekor tikus tua dengan tenang berdiri untuk bicara.
"Well, memang itu saran yang baik dan tidak diragukan lagi bisa memecahkan masalah yang sedang kita hadapi," tukasnya, "Permasalahannya sekarang, siapa di antara kita yang mau menempatkan bel di leher kucing?"
-----
Pesan cerita dongeng ini adalah satu mengusulkan, lainnya melaksanakannya.
Para tikus, yang sudah frustasi menghadapi kucing, berkumpul di sebuah dewan untuk memecahkan masalah dari tantangan mereka yang melelahkan. Dalam waktu yang cukup panjang mereka berdiskusi.
Seekor tikus muda kemudian berdiri dengan kaki belakangnya. Dia mengusulkan bahwa lonceng harus digantungkan di leher kucing.
Tikus-tikus yang lain bersorak, "Itu ide yang bagus." "Saran yang sangat bagus." "Itu akan memberi kita peringatan kehadiran kucing, sehingga kita bisa melarikan diri dalam waktu yang cukup."
Tikus-tikus yang sedang berdiskusi ini kemudian bertepuk tangan dengan antusias. Hingga, seekor tikus tua dengan tenang berdiri untuk bicara.
"Well, memang itu saran yang baik dan tidak diragukan lagi bisa memecahkan masalah yang sedang kita hadapi," tukasnya, "Permasalahannya sekarang, siapa di antara kita yang mau menempatkan bel di leher kucing?"
-----
Pesan cerita dongeng ini adalah satu mengusulkan, lainnya melaksanakannya.
0 Komentar untuk "Cerita Dongeng: "Dewan Para Kucing""