365 Cerita Rakyat Indonesia - Di sebuah danau di Kota Magdha, hidup seekor kura-kura yang berteman dengan dua ekor angsa undan. Dalam cerita dongeng ini kemudian dikisahkan bahwa beberapa nelayan mendatangi danau tersebut. Mereka berencana menangkap ikan dan kura-kura. Saat para nelayan bicara itu, kura-kura mendengarnya.
Kura-kura kemudian bicara dengan dua temannya. "Apa yang harus kulakukan?" tanya kura-kura.
"Kami akan membantumu sobat," jawab angsa.
"Bisakah kalian membawaku pergi ke danau yang lain sekarang juga?"
"Tapi, sangat tidak aman bagimu untuk merangkak ke danau lain."
"Kalau begitu angkat aku dengan menumpang dua di antara kalian." Kura-kura senang punya teman yang bisa diandalkan.
"Bagaimana melakukannya?"
"Masing-masing dari kalian peganglah ujung kayu di paruhmu, sementara aku akan memegang kayu tengahnya di mulutku. Jika kalian terbang, maka aku bisa ikut terbang bersama kalian."
"Baiklah. Tapi kau jangan sekali-kali membuka mulut ya! Nanti kamu bisa jatuh."
"Kalian pikir aku ini bodoh apa?"
Angsa pun terbang membawa kura-kura ke danau lain. Ketika terbang, beberapa penggembala melihat mereka. Salah seorang di antaranya berkata, "Lihat! Angsa-angsa undan tengah membawa kura-kura ke suatu tempat."
"Andai kura-kura itu jatuh akan kujadikan kura-kura panggang nanti," ucap yang lainnya.
"Aku akan membantumu memotongnya kecil-kecil dan memakannya," yang lain menimpali.
Kata-kata itu terdengar begitu kasar di telinga kura-kura. Dia pun lupa di mana dia berada. "Kalian akan dimakan abu!" pekik kura-kura.
Ketika membuka matanya, kura-kura kehilangan genggamannya. Dia jatuh ke tanah. Para penggembala segera merayahnya. Dan akhir dari kura-kura pun bisa kita ketahui. Baca cerita dongeng pendek lainnya.
Kura-kura kemudian bicara dengan dua temannya. "Apa yang harus kulakukan?" tanya kura-kura.
"Kami akan membantumu sobat," jawab angsa.
"Bisakah kalian membawaku pergi ke danau yang lain sekarang juga?"
"Tapi, sangat tidak aman bagimu untuk merangkak ke danau lain."
"Kalau begitu angkat aku dengan menumpang dua di antara kalian." Kura-kura senang punya teman yang bisa diandalkan.
"Bagaimana melakukannya?"
"Masing-masing dari kalian peganglah ujung kayu di paruhmu, sementara aku akan memegang kayu tengahnya di mulutku. Jika kalian terbang, maka aku bisa ikut terbang bersama kalian."
"Baiklah. Tapi kau jangan sekali-kali membuka mulut ya! Nanti kamu bisa jatuh."
"Kalian pikir aku ini bodoh apa?"
Angsa pun terbang membawa kura-kura ke danau lain. Ketika terbang, beberapa penggembala melihat mereka. Salah seorang di antaranya berkata, "Lihat! Angsa-angsa undan tengah membawa kura-kura ke suatu tempat."
"Andai kura-kura itu jatuh akan kujadikan kura-kura panggang nanti," ucap yang lainnya.
"Aku akan membantumu memotongnya kecil-kecil dan memakannya," yang lain menimpali.
Kata-kata itu terdengar begitu kasar di telinga kura-kura. Dia pun lupa di mana dia berada. "Kalian akan dimakan abu!" pekik kura-kura.
Ketika membuka matanya, kura-kura kehilangan genggamannya. Dia jatuh ke tanah. Para penggembala segera merayahnya. Dan akhir dari kura-kura pun bisa kita ketahui. Baca cerita dongeng pendek lainnya.
Tag :
Dongeng
0 Komentar untuk "Cerita Dongeng: Kura-kura dan Dua Angsa Undan"