Lazy Eye Phobia

"Zacky..." terdengar Mama memanggil Zacky dari dapur.

Tentu saja, Zacky yang sedang asyik main game Mobile Legend di HP Androidnya tak menggubris panggilan Mamanya. Dia malah ber-a-i-u-e-o karena gacoannya , yaitu Zilong, dihajar pihak musuh.

"Zackyyy!!!" Mama tiba-tiba nongol di depan Zacky sambil berkacak pinggang, "Dikirain belajar, malah maen game."

"Nanti aja Mi, Zacky masih capek. Lagian juga masih sore, agak maleman aja ya belajarnya," sahut Zacky tanpa mengalihkan pandangannya dari layar HP.

Mami yang sudah jengkel langsung merampas HP yang ada di tangan Zakcy. "Daripada main didalem kamar aja, mendingan kamu main di luar. Mau kamu kena lazy eye?"

Zacky mengernyitkan dahi. "Lazy eye, apaan tuh Mi?"

"Udah deh nggak usah banyak tanya, sana maen sepeda diluar bareng Gendis, Zahra, Wishnu, dan Tara," Mami memberi komando.

Mau tak mau Zacky menuruti perintah Mami. Dia berjalan keluar rumah dengan langkah lunglai.

***

Zacky pergi ke lapangan yang berada di kompleknya. Dia melihat teman-temannya asyik bermain. Hanya dia memilih diam, karena masih mager (males gerak).

Tak lama kemudian, seorang gadis berusia tak lebih dari usianya Zacky datang. Dan langsung duduk di sebelah Zacky.

Gadis itu membuat Zacky. Bukan karena gadis itu cantik, melainkan karena mata kanan gadis itu ditutup sebelah. Bak Kapten Barbossa, musuh bebuyutan Kapten Zack Sparrow di film Pirrates of the Carribean. "Mata kanan kamu kenapa?" tanya Zacky.

Lisa menjawab, "Oh, sakit. Tapi bukan mata kananku yang sakit. Mata kiriku. Dokter menyuruhku memakai penutup mata ini sebagai terapi agar mata kiriku membaik."

Zacky memperhatikan mata kiri Lisa memang terlihat aneh. Tidak seperti mata sebagaimana umumnya. Mata kiri Lisa juling.

"Kata dokter, aku didiagnosis terkena lazy eye."

Mendengar kata "lazy eye", Zacky teringat omongan Mami tadi dirumah. Dia baru tahu istilah "lazy eye" itu merujuk pada sakit seperti yang gadis itu alami.

"Apa bisa sembuh?"

"Ya, kalau aku mengikuti anjuran dokter," jawab Lisa, "Kamu tahu kenapa aku bisa terkena lazy eye ini?"

Zacky menggeleng.

"Karena aku sering main HP. Aku menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari untuk main HP."

"Lisa..." Panggil seorang wanita dewasa, yang ditaksir Zacky sebagai ibunya gadis itu.

"Ya Bun," sahut gadis bernama Lisa itu, "Aku pamit dulu ya. Dadah."

Begitu Lisa pergi, Zacky langsung pulang ke rumah. "Mi," kata Zacky.

"Ada apa Nak?" sahut Mami.

"HPku dijual aja. Aku nggak mau maen HP lagi."

"Lho, kenapa? Mami nggak ngelarang kok, Mami cuman minta waktunya dibatasi aja," sahut Mami.

"Jual aja. Aku nggak mau maen HP lagi. Titik. Aku takut kena lazy eye!" Setelah mengatakan itu, Zacky buru-buru masuk ke kamar, meninggalkan Mami yang masih bingung dengan sikap Zacky yang berubah tiba-tiba.

Tag : Cerpen Anak
0 Komentar untuk "Lazy Eye Phobia"

Back To Top