Rahasia Wishnu

"Tukang ojekkkk!!! Tukang ojekkkk!!! Tukang ojekkkk!!!" seru Wishnu cs meledek pekerjaan bapaknya Rafa yang bekerja sebagai ojek online. Ejekan itu coba diacuhkan Rafa. Masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

"Mereka itu benar-benar stres. Seperti paling hebat saja!" kata Jovina yang duduk di sebelah Rafa.

"Hei, siapa yang mau ke mall? Tinggal pesan bapaknya Rafa," tukas Wishnu lagi di depan kelas.

"Yoi," timpal Tara, "Kalian bisa pergi kesana kemari, gratis tanpa duit sepeser pun, karena ada promo dari bapaknya Rafa yang kerja sebagai ojek online."

"Eh kamu tukang ojek, tolong anterin saya, ke jalan Rawa Bebek," imbuh Erwin menyanyikan lagu pembuka sinetron Tukang Ojek Pengkolan di RCTI.

Mereka bertiga tertawa cekikikan.

Brakkk... Jovina menggebrak meja. Kesabarannya hilang. "Kalian kebangetan banget sih? Emang apa yang kalian dapet dari mengolok-olok pekerjaan bapaknya Rafa? Bukannya kalian sering naik ojol dan mendapat manfaat darinya?"

"Nggak peduli. Pokoknya bapaknya Rafa itu ojol. Manusia rendahan yang mau disuruh-suruh melakukan apapun, bahkan tanpa dibayar," sahut Wishnu, lalu mengajak dua karibnya, Erwin dan Tara, ke kantin.

"Kamu kenapa marah-marah? Biarin aja mereka mau ngomong apapun," pinta Rafa.

"Kesal aku mendengar mereka. Kamu ini kenapa sabar betul menghadapi kelakuan mereka sih?"

"Aku dan Wishnu itu tetanggaan. Aku tahu pekerjaan bapaknya."

"Masak? Emang apa pekerjaan bapaknya Wishnu? Dia seringkali membangga-banggakan pekerjaan bapaknya, yang katanya bos besar di sebuah perusahaan nasional."

Rafa tersenyum. "Sebenarnya... Ah, sudahlah. Aku tak ingin membahasnya. Yang jelas biarkan saja Wishnu mengatakan apapun soal pekerjaan bapakku."

Jovina hanya menghela napas.

***

Rafa pulang ke rumah. Selang beberapa saat kemudian, bapaknya juga pulang. "Ramai order Pak hari ini?" tanya Rafa.

"Ya, alhamdulillah, bisa buat ongkos kami sama keperluan sehari-hari. Bapak istirahat dulu. Nanti sore abis lohor keluar lagi." Setelah mengatakan itu, bapaknya Rafa masuk ke dalam.

Rafa duduk di kursi depan sambil membuka sepatu. Di rumah Wishnu, dia melihat bapaknya Wishnu juga pulang. Dal hati, dia berdoa, "Semoga order yang didapat bapaknya Wishnu juga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari."

Jatiasih, Bekasi 2018.

Tag : Cerpen Anak
0 Komentar untuk "Rahasia Wishnu"

Back To Top