Cerpen anak yang satu ini merupakan kelanjutan dari cerita sebelumnya, "Embun Beli Ikan Platy".
Mami senang melihat Embun merawat ikan-ikan Platy yang dibelikan Papi. Embun tak sendiri. Dia ditemani Pertiwi, anak tetangga sebelah.
"Ikan hias kamu lucu banget. Kecil dan banyak banget," kata Pertiwi, "Itu ikan apaan emangnya, Mbun?"
"Itu ikan apa ya?" Embun berpikir. Karena tidak tahu jawabannya, Embun bertanya saja pada Mami, "Mi, ikan-ikan itu namanya apa ya?"
"Duh, ikan apa ya, Mami juga nggak tahu. Coba deh Mami cari tahu di internet," sahut Mami. Dia mengambil HP Xiaomi Redmi 5A yang beli dari flashsale Lazada bulan kemarin dan mengetikkan kata kunci jenis-jenis ikan hias di Indonesia di Google Search.
"Oke Google, jenis-jenis ikan hias di Indonesia," kata Mami di depan mikropon HP nya. Tak sampai sedetik, sepuluh situs teratas langsung muncul menawarkan kata kunci yang diminta Mami.
Mami kemudian memindahkan pencarian di browser. Ternyata tak sulit menemukan ikan hias milik Embun. Dia mencocokkan gambar yang ada di internet dan ikan Embun. Pas sama, dia membaca nama ikan Platy sebagai ikan hias yang ada di akuarium kecil Embun.
"Oh ini nih, nama ikan-ikan kamu itu ikan Platy dengan warna orange penuh."
"Ikan apa Mi? Ikan pelatih?" tanya Embun.
"Ikan Platy, duh gimana yah jelasinnya. Mami bingung. Yaudah deh, itu aja sebutannya buat kamu ikan pelatih."
"Namanya ikan pelatih," kata Embun pada Pertiwi kemudian.
"Ikan pelatih. Hihihi. Lucu ya namanya," komentar Pertiwi.
"Ikan kamu mana?"
"Kamu mau lihat ikan aku? Sebentar ya aku pulang ambil dulu." Selang beberapa saat kemudian Pertiwi kembali dengan membawa akuariumnya yang berisi ikan hias yang berbeda dengan ikan hias milik Embun.
"Itu ikan apa?" tanya Embun, melihat ikan Pertiwi.
"Kata Ayah, ikanku namanya ikan Catfish. Kalo nama Indonesianya ikan kumis kucing."
Embun terkekeh mendengar nama ikan Pertiwi. Mirip bunga kumis kucing. Ikan itu bentuknya mirip ikan lele, tapi lebih kecil dan memiliki sungut di ujung bibirnya.
Embun dan Pertiwi memberikan makanan di ikannya masing-masing.
Setelah puas bermain, Pertiwi pun pamit pulang. "Dadah Embun, nanti main lagi ya."
0 Komentar untuk "Ikan Pelatih dan Ikan Kumis Kucing"