Telur, hampir bisa dikatakan, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Karena, baik isi dan cangkangnya sangat bermanfaat.
Bicara soal isi telur, yang terdiri dari putih dan kuning, tidak masalah bagiku. Tapi kalau soal kulit telur beda lagi.
Ya kulit telur. Sesuatu yang takkan mungkin menimbulkan apapun bagi tubuh kita. Entah kenapa aku begitu bergidik ketika melihat kulit telur. Terasa jijik.
Apakah ini yang dinamakan fobia, kulit telur?
Aku agak ragu jika dibilang begitu. Pasalnya, aku masih berani (tidak merasakan jijik / tidak nyaman) ketika memegang telur yang masih utuh belum dipecahkan. Bahkan, makan telur pun aku tidak masalah. Tak ada alergi.
Adakah teman-teman pembaca sekalian ada yang punya cerita pengalaman pribadi fobia kulit telur sepertiku? Atau bahkan memiliki fobia lainnya? Coba ceritakan di kolom komentar yah!
Bicara soal isi telur, yang terdiri dari putih dan kuning, tidak masalah bagiku. Tapi kalau soal kulit telur beda lagi.
Ya kulit telur. Sesuatu yang takkan mungkin menimbulkan apapun bagi tubuh kita. Entah kenapa aku begitu bergidik ketika melihat kulit telur. Terasa jijik.
Apakah ini yang dinamakan fobia, kulit telur?
Aku agak ragu jika dibilang begitu. Pasalnya, aku masih berani (tidak merasakan jijik / tidak nyaman) ketika memegang telur yang masih utuh belum dipecahkan. Bahkan, makan telur pun aku tidak masalah. Tak ada alergi.
Adakah teman-teman pembaca sekalian ada yang punya cerita pengalaman pribadi fobia kulit telur sepertiku? Atau bahkan memiliki fobia lainnya? Coba ceritakan di kolom komentar yah!
Tag :
Cerita Lucu
0 Komentar untuk "Cerita Pengalaman Pribadi: Fobia Kulit Telur"