Kata-kata Motivasi untuk Diri dan Sesama [Part 2]

Pangeran Karanggayam merupakan pujangga besar pada masa pemerintahan Kerajaan Pajang berada di tangan Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir). Namun, ia juga menjadi guru dari Panembahan Senopati dan Sinuwun Seda Krapyak saat kekuasaan Pajang bergeser ke Mataram. Nama asli Pangeran Karanggayam adalah Pangeran Tumenggung Sujonopuro, yang kalau dilihat dari pohon silsilah memiliki hubungan kekerabatan dengan Raden Ngabehi Rangga Warsita.

Karya fenomenal yang ditulis oleh Pangeran Karanggayam adalah Serat Nitisruti. Serat ini menjadi salah satu karya sastra Jawa zaman Islam yang berpengaruh. Dua lainnya, yaitu Nitisewaka yang ditulis pada zaman Amangkurat II di Kartasura dan Nitipraja yang ditulis pada zaman Sultan Agung di Mataram. Berikut ini beberapa kata-kata motivasi pagi yang dicuplik dari Serta Nitisruti karya Pangeran Karanggayam.

Kata-kata Motivasi untuk Diri dan Sesama [Part 2]

1
“Kang sinebut ing gesang ambeg linuhung, kang wus tanpa sama, iya iku wong kang bangkit, amenaki manahe sasama-sama.”
Yang dimaksud dengan hidup yang luhur, yang tanpa tandingan, yaitu orang yang mampu membahagiakan sesamanya.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

***

2
“Saminipun kawuleng Hyang kang tumuwuh,kabeh ywa binada, anancepna welas asih, mring wong tuwa kang ajompo tanpa daya. Malihipun rare lola kawlas ayun, myang pekir kasiyan, para papa anak yatim, openana pancinen sakwasanira.”
Kepada sesama makhluk Tuhan, jangan dibeda-bedakan, tanamkanlah rasa kasih sayang kepada orang-orang jompo yang tak berdaya. Juga kepada anak-anak yang butuh belas kasih, fakir miskin, anak yatim, peliharalah semampumu.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

***

3
“Mring wong luput den agung apuranipun, manungsa sapraja, peten tyase supadya sih, pan mangkana wosing tapa kang sanyata.”
Kepada yang bersalah berilah ampunan, rakyat seluruh negara, ambilah hatinya agar saling mengasihi, demikianlah tapa yang sebenarnya.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

***

4
“Yen amuwus ywa umres rame kemruwuk, brabah kabrabeyan, lir menco ngoceg ngecuwis, menek lali kalimput kehing wicara.”
Jika bicara janganlah cerewet, orang tidak akan suka, seperti burung berkicau, melenceng maksud sebenarnya dikarenakan terlalu banyak bicara.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

***

5
“Wit wosipun ngagesang raosing kalbu, kumedah sinihan, ing sasamaning dumadi, nging purwanya sinihan samaning janma, iku kudu sira asiha rumuhun, kang mangka lantaran.”
Sebab inti kehidupan adalah rasa dalam hati, kasihilah seluruh makhluk, sebab pada mulanya kita dikasihi sesama manusia, yaitu kamu (Anda) harus mengasihi terlebih dahulu, itu akan menjadi lantaran.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

*** 

6
“Nadyan ratu ya tan ana paenipun, nanging sri narendra, iku pangiloning bumi, enggonira ngimpuni sihing manungsa. Mapan sampun panjenengan sang aprabu, sinebut narendra, ratuning kang tata krami.”
Meski seorang raja juga tidak boleh berbeda, dialah cermin di dunia, dalam hal menghimpun rasa kasih, sebab setelah diangkat menjadi pemimpin, ia disebut narendra, raja dalam tata karma.
[Serat Nitisruti | Pangeran Karanggayam]

Kumpulan kata-kata motivasi lainnya.[]
0 Komentar untuk "Kata-kata Motivasi untuk Diri dan Sesama [Part 2]"

Back To Top