Cerpen Sedih: Elegi

Aku mau muntah. Teriak batinku sendiri. Menghela aku bernapas. Berat beban yang kupikul. Selalu saja begini. Serba salah. Melakukan sesuatu ...

Cerpen Sedih: Manusia Kaca

Hari ini aku diajak Erik, pacarku yang keturunan bule itu untuk menonton suatu pertunjukan. Hm, katanya sih pertunjukan langka. Sesuatu yang...

Cerpen Cinta: Falseto

Senja menjelang. Sinar matahari yang mulai lelah menerobos masuk melalui celah-celah ventilasi dan membentuk bayang dari lipatan-lipatan kel...
Back To Top